Tingkatkan Semangat Ekspor, Pengusaha Minta Insentif dalam Bentuk ‘Cash’

14 August 2019

Bisnis.com 14 Agustus 2019  |  16:08 WIB

Bisnis.com, JAKARTA — Para eksportir mengharapkan insentif fiskal dalam bentuk tunai guna memacu semangat pengusaha untuk memacu ekspor.

Ketua Komite Tetap Ekspor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Handito Joewono mengatakan insentif fiskal yang perlu diberikan pemerintah ke eksportir agar dapat meningkatkan ekspor yakni dengan insentif langsung dalam bentuk cash atau tunai untuk setiap dolar Amerika Serikat dari hasil ekspor.

“Insentif ini bisa berupa voucher pelatihan, diskon bunga kredit, biaya pameran ekspor,” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (14/8/2019).

Selain itu, tambahnya, insentif dapat diberikan dengan pendanaan ekspor berbunga 0% dengan skema yang konstruktif atau tidak seperti yang digunakan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) saat ini karena dirasa kalangan pengusaha seperti kredit yang berasal dari kalangan perbankan.

“Pembayaran premi asuransi ekspor buat eksportir baru dan ekspor ke daerah tujuan baru ekspor. Lalu penyediaan dana promosi ekspor berupa sewa stand, biaya ikut di pameran, biaya promosi ekspor,” katanya.

Pemerintah juga perlu membiayai penyelenggaraan misi dagang ekspor ke luar negeri bagi pelaku ekspor pemula. Hal ini untuk mendorong startup ekspor melakukan ekspor.

“Selain itu perlu ada penerbitan kebijakan pemanfaatan e-commerce untuk mendukung ekspor,” ujar Handito.