CITA perkirakan BLT bisa dongkrak penerimaan pajak pertambahan nilai

14 August 2020

Kontan, Jumat, 14 Agustus 2020 / 13:44 WIB

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Dampak pelemahan ekonomi akibat pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) masih berlanjut sampai saat ini. Dari sisi penerimaan pajak, Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) menilai, meski ekonomi lesu, pajak pertambahan nilai (PPN) bisa terkerek akibat efek domino bantuan langsung tunai (BLT) sebagai setimulus ekonomi dari pemerintah.

Pengamat pajak CITA Fajry Akbar mengatakan, perbaikan kinerja penerimaan pajak akan berlangsung pada semester II-2020.  Dia bilang, PPN bisa diandalkan di sisa akhir tahun, ini seiring dampak lebih lanjut dari kebijkan pemerintah melalui BLT.

BLT khususnya yang sifatnya cash transfer akan meningkatkan konsumsi masyarakat, “Sejalan dengan mulai normalnya kegiatan ekonomi. Jadi semester II akan ada perbaikan. Dalam kondisi normal pun biasanya terjadi perbaikan pada kinerja semester II,” kata Fajry kepada Kontan.co.id, Kamis (13/8).

Fajry menegaskan, bantuan seperti BLT ini sangat tepat, karena dampaknya secara distribusi pendapatan dan juga efektivitasnya. “Karena kalau orang miskin diberikan uang pasti akan dikonsumsi. Inilah yang akan mendorong konsumsi kita,” ujar Fajry.

CITA masih optimistis penerimaan pajak bisa mencapai target dengan jaminan kembali normalnya aktivitas ekonomi di paruh kedua tahun ini.

Sebagai catatan, realisasi penerimaan pajak semester I-2020 sebesar Rp 531,71 triliun. Artinya kantor pajak musti mengumpulkan penerimaan sebesar Rp 667,11 triliun untuk semester II-2020 agar mencapai target akhir tahun ini.