DJP Kantongi Data Orang Kaya Tak Tersentuh Pajak

02 August 2022

CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2022

Jakarta, CNN Indonesia — Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengantongi data orang kaya Indonesia yang belum tersentuh pajak.
Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengatakan data tersebut diperoleh dari berbagai lembaga keuangan yang bekerja sama dengan pemerintah untuk menangkap wajib pajak ‘bandel’.

“Jadi apakah kami punya? Ya kami punya (data WNI belum tersentuh pajak). Kami enggak akan bilang siapanya, yang jelas kami ada datanya,” ujar Suryo di kantornya, Selasa (2/8).

Meski tak merinci jumlahnya, ia menekankan beberapa sudah ditindak lanjuti dan sebagian telah mengikuti program pengungkapan sukarela (PPS).

Selanjutnya, DJP akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai lembaga keuangan lainnya untuk menelusuri masyarakat Indonesia yang masih bandel ini. Selain itu, akan dilakukan pencocokan data dengan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan yang dimiliki DJP.

“Salah satu proses bisnis adalah pengawasan wajib pajak. Kami punya modus operandi berdasarkan data informasi yang kami punya. Kami cocokkan berdasarkan SPT yang bersangkutan,” kata dia.

Sebelumnya, Chairman CT Corp Chairul Tanjung mengungkapkan ada pengusaha kelas kakap yang belum tersentuh pajak di hadapan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Suryo Utomo dalam puncak perayaan hari pajak 2022, Selasa (19/7) lalu.

Menurut CT, pengusaha tersebut bahkan memiliki harta miliaran hingga triliunan yang berasal dari usahanya. Namun, hingga saat ini tidak pernah membayar pajak.

“Kita tahu ada pengusaha-pengusaha yang nggak dikenal orang, usahanya juga nggak pernah diketahui. Tapi saya tahu persis karena saya perbankan. Uangnya ratusan miliar dan triliunan. Uang saya dan uang dia, banyakan uang dia. Tapi mereka ini belum tersentuh (pajak),” ungkap CT.

Pria yang akrab disapa CT ini mengatakan ini adalah ‘PR’ yang harus dikerjakan oleh Sri Mulyani dan Suryo ke depannya. Dengan demikian, maka penerimaan pajak bisa lebih meningkat dari saat ini.