Gaikindo Sebut Diskon PPnBM Berhasil, Penjualan Mobil Meroket

13 April 2021

CNN Indonesia | Selasa, 13/04/2021

Jakarta, CNN Indonesia —

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merasa relaksasi PPnBM yang diberikan pemerintah berhasil menaikkan penjualan mobil di dalam negeri. Pada Maret catatan retail penjualan mobil meningkat 65,1 persen dibanding Februari.

Seluruh anggota Gaikindo menjual kendaraan secara retail sebanyak 77.511 unit dan wholesales 84.910 unit pada Maret. Retail naik 65,1 persen sedangkan wholesales naik 72,6 persen dibanding Februari.

Gaikindo menyatakan bertumbuhnya penjualan didukung relaksasi PPnBM yang mulai  berlaku pada 1 Maret untuk 21 mobil produksi lokal kategori maksimal 1.500 cc dengan local purchase komponen minimal 70 persen.

 

“Ini mendukung, jadi programnya berhasil, itu yang kita harapkan,” ucap Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo saat dihubungi, Senin (12/4).

Menurut Kukuh relaksasi PPnBM dimulai 1 Maret merupakan momen yang pas. Dia menganggap program dari pemerintah ini sebagai faktor ‘gas’ untuk memajukan industri otomotif saat Indonesia sedang dilanda faktor ‘rem’.

“Justru momennya ya pas, ini kan gas sama rem. PPnBM ini kan gasnya, kan kita rem juga ada protokol kesehatan, itu masih berlangsung. Di satu sisi kan ada kecenderungan tren menurun [kasus harian positif Covid-19] nasional, vaksinasi sudah jalan, jadi ini kegiatan harus kita jaga,” ucap Kukuh.

Kukuh bilang saat ini melihat kebangkitan perekonomian di Indonesia. Namun begitu dia mengingatkan masih ada tantangan yang akan dihadapi seperti mudik yang bisa jadi membuat situasi memburuk lagi.

Mudik

Kukuh menganggap mudik sekarang sebagai faktor rem, meski sebelum pandemi kegiatan transportasi massal ini merupakan salah satu momen pendukung penjualan mobil karena kebutuhannya meningkat.

Mudik pada tahun ini telah dilarang pemerintah sebagai pendukung penanganan pandemi. Kukuh mendukung masyarakat menahan diri untuk mudik sebab ada risiko peningkatan kasus positif.

“Saya melihat ini dari remnya, karena kalau mudik ini jalan, kemudian kita PSBB lagi [karena kasus positif meningkat], [penjualan mobil] drop lagi, kita enggak punya alternatif lain lagi mau mengangkatnya kayak apa. Walaupun relaksasi PPnBM masih berlaku, tapi kemudian kalau Covid naik kan enggak ada alternatif lagi,” ujar Kukuh.

Gaikindo tahun ini menargetkan penjualan mobil sebanyak 750 ribu unit. Sementara ini, catatan gabungan Januari-Februari-Maret baru mencapai 187.021 unit (wholesales) dan 178.450 unit (retail).

(fea)