Importir Lega PPnBM Supercar Turun

28 July 2019

CNN Indonesia | Minggu, 28/07/2019 14:06 WIB

Jakarta, CNN Indonesia — Importir supercar menyambut baik skema baru Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) yang bocorannya sudah diperlihatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat berkunjung ke Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2019 pada Rabu (24/7).

Seperti diketahui kategori supercar muncul di skema PPnBM baru. Supercar yang memiliki kapasitas mesin lebih dari 4.000 cc dinyatakan kena PPnBM sebesar 95 persen.

Pada skema PPnBM lama, tidak ada kategori supercar. Meski begitu mobil penumpang yang memiliki kapasitas mesin di atas 3.000 cc dibebani PPnBM 125 persen.

Penurunan PPnBM itu ditanggapi positif oleh salah satu importir supercar, yaitu Prestige Image Motocars. Presiden Direktur Prestige Rudy Salim menyatakan penurunan itu akan berdampak baik buat harga jual mobil sport dan supercar.

“Ini bagus karena pajak menjadi turun,” kata Rudy melalui pesan singkat, Sabtu (27/7).

Harapan importir yang pernah memasarkan mobil listrik Tesla ini, PPnBM baru bisa menstimulus pasar. Ia menilai pasar mobil-mobil yang menyasar kalangan elite seperti itu sudah cukup lama mati suri.

“Maka harga jual otomatis turun. Bisa sedikit menstimulus penjualan supercar yang sudah sangat sulit,” kata dia.

Ia menambahkan selain pajak yang lebih bersahabat, harapan lain ke depan kondisi nilai tukar rupiah tidak kembali bergejolak.

Di GIIAS Sri Mulyani menyampaikan Presiden Jokowi bakal menandatangani dua kebijakan baru terkait pengembangan mobil listrik di Tanah Air. Dua kebijakan itu adalah Peraturan Presiden tentang percepatan pengembangan mobil listrik dan Peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan klasifikasi kendaraan, emisi otomotif, dan PPnBM baru.