Manifes Kepabeanan Pakai Digital, Waktu Tunggu Dijamin Kilat

08 January 2019

CNN Indonesia | Selasa, 08/01/2019 00:19 WIB

Jakarta, CNN Indonesia — Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan melakukan digitalisasi pendataan barang-barang yang keluar dari daerah kepabeanan atau kerap disebut sebagai manifes.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu Heru Pambudi berharap digitalisasi manifes ini diharapkan bisa mempersingkat waktu bongkar muat di pelabuhan (dwelling time) dan berujung pada penurunan ongkos logistik. Khususnya, di dalam proses penyiapan peti kemas atau disebut pre-clearance.

“Proses pre-cleareance ini merupakan proses yang terlama, oleh karena itu kami melakukan perbaikan. Yakin dengan mengotomatisasi administrasi manifes,” jelas Heru di Kementerian Keuangan, Senin (7/1).

Ia melanjutkan sistem manifes ini disebut sebagai manifes generasi III yang merupakan kelanjutan dari manifes generasi II yang berlaku 2006 hingga 2018 kemarin. Dengan sistem daring, pendataan manifes bisa dilakukan 24 jam sehingga barang yang diangkut kapal kargo dan pesawat terbang sudah mendapatkan izin clearance kepabeanan, bahkan sebelum kapal dan pesawat tersebut tiba di Indonesia.

Sebelumnya, clearance kepabeanan baru bisa dilakukan ketika barang sudah masuk wilayah Indonesia. Proses ini memakan waktu lama bahkan bisa 24 jam lamanya. Setelah sistem ini, ia berharap administrasi manifes hanya bisa dilakukan lima jam saja.

Tak hanya itu, proses perubahan data manifes (redress) kini hanya 15 menit dari sebelumnya lima hingga enam jam saja. Meski sudah otomatisasi, namun masih ada beberapa dokumen yang masih dilakukan secara manual.

“Bagi yang memang barangnya berisiko tinggi, tentu ada pemeriksaan fisik,” imbuh dia.

Adapun, manifes generasi III ini sudah diujicobakan di 12 kantor pabean antara Desember 2017 hingga Agustus 2018 yang terdiri atas enam pelabuhan dan enam bandara utama di mana 80 persen volume impor dan ekspor nasional melewati dua gerbang tersebut.

Pada awal tahun ini, seluruh pintu kepabeanan sudah mengimplementasikan manifes generasi III, yang terdiri dari 104 kantor pabean di seluruh Indonesia.

“Hal ini mengakibatkan proses clearance secara keseluruhan turun dua jam hingga delapan jam,” pungkasnya.