Otorita IKN: PP Insentif Investor IKN Terbit Dua Pekan Lagi

07 February 2023

Jumat, 3 Februari 2023 | 10:47 WIB
Oleh : Arnoldus Kristianus

Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Bambang Susantono menyatakan, pemerintah akan menerbitkan Peraturan Pemerintah tentang Kemudahan Berusaha di IKN Nusantara dalam satu hingga dua minggu ke depan.

Menurut Bambang, terbitnya regulasi tersebut diharapkan akan meningkatkan minat investor untuk menanamkan investasinya di IKN Nusantara.

“Dalam 1-2 minggu ini (akan terbit). Jadi dalam 2 minggu ke depan kita ingin membuat sosialisasi yang menyeluruh tentang apa saja insentif yang akan diberikan di IKN,” ucap Bambang Susantono di acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 di Plaza Mandiri, Kamis (2/2/2023).

Bambang menjelaskan, saat ini pemerintah sedang menggodok Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kemudahan Berusaha di IKN yang berisi tentang tax holiday untuk investasi, tax holiday untuk relokasi perusahaan, super tax deduction untuk aktivitas tertentu, perlakuan khusus bagi pajak pertambahan nilai, serta perlakuan khusus untuk pusat keuangan.

“Ini akan lebih menarik, dengan jangka waktu lebih lama, tingkatan lebih tinggi, karena ini memang pionir, perintisan, di mana agar orang mau berinvestasi di tempat yang sama sekali baru. Bila dibandingkan dengan tempat lain bahkan KEK(Kawasan Ekonomi Khusus) ini akan lebih bagus,” kata Bambang.

Pemindahan IKN dari Jakarta ke Penajam Paser Utara merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melakukan pemerataan. Saat ini pemerintah sudah melakukan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan yang akan berlangsung hingga 2024. Dalam jangka panjang pembangunan IKN Nusantara akan dilakukan hingga tahun 2045.

Sementara, Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah akan memberikan insentif lebih besar untuk investor yang akan berinvestasi di IKN Nusantara.

Melalui regulasi ini diharapkan akan meningkatkan Investment Rate Return (IRR) dan memberikan kepastian balik modal atau break even point.

“Saya mempertegas tax holiday atau insentif lainya di IKN lebih besar dan lebih baik ketimbang di daerah lain di Indonesia karena kita perlakukan les spesialis untuk IKN,” kata Bahlil.