Pemerintah Patok Pendapatan Negara Tembus Rp2.865 T di APBN 2024

31 May 2023

CNN Indonesia

Rabu, 31 Mei 2023

Jakarta, CNN Indonesia —

Menteri Keuangan Sri Mulyani mematok pendapatan negara mencapai Rp2.719,1 triliun hingga Rp2.865,3 triliun dalam APBN 2024.

Ia mengatakan postur APBN awal 2024 itu akan difinalisasi dan disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 16 Agustus 2023. Target pendapatan tadi berada pada level 11,81 persen hingga 12,38 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Target pendapatan negara 2024 itu lebih tinggi dibanding target pendapatan dalam APBN 2024 yang mencapai Rp2.463 triliun.

Lebih rinci, target pendapatan negara dalam APBN 2024 senilai Rp2.719 triliun hingga Rp2.865 triliun tadi terdiri dari Rp2.280,3 triliun hingga Rp2.355,8 triliun penerimaan pajak. Angka ini berada di level 9,91 persen hingga 10,18 persen dari PDB.

Lalu, dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp436,5 triliun hingga Rp504,9 triliun, atau 1,9 persen hingga 2,18 persen dari PDB.

Kemudian, dari hibah ditargetkan mencapai Rp2,3 triliun hingga Rp4,6 triliun. Angka ini berada di level 0,01 persen hingga 0,02 persen.

Sementara untuk belanja negara, Sri Mulyani menuturkan pemerintah menargetkan bisa mencapai Rp3.215,7 triliun hingga Rp3.476,2 triliun pada APBN 2024. Target ini berada di level 13,97 persen hingga 15,01 persen dari APBD.

Target belanja negara itu juga lebih tinggi dibanding APBN 2023 yang mencapai Rp3.061 triliun.

Dari target belanja pada APBN 2024 itu, Sri Mulyani mengungkapkan untuk belanja pemerintah pusat pihaknya mengalokasikan Rp2.400,7 triliun hingga Rp2.631,2 triliun, atau 10,43 persen hingga 11,37 persen dari PDB.

Bendahara negara itu mengatakan belanja negara itu sudah termasuk untuk anggaran Pemilu 2024.

 

“Ini termasuk di dalamnya adalah untuk Pemilu yang memang tahun depan cukup dominan, baik untuk Pemilu, Pilkada, dan Pemilihan Legislasi,” ucapnya dalam Rapat Kerja Bersama Banggar DPR RI, Selasa (30/5).

Meski demikian, Sri Mulyani tidak merinci berapa besar dana yang disiapkan untuk Pemilu tersebut.

Selanjutnya, untuk transfer ke daerah, ia menargetkan mencapai Rp815 triliun hingga Rp845 triliun pada APBN 2024.

Sementara untuk defisit APBN 2024, Sri Mulyani menargetkan berada di rentang Rp496,6 triliun hingga Rp610,9 triliun.

(mrh/agt)