Promosi SeBaRis, BRIN Janjikan Diskon Pajak Hingga 300 Persen

19 May 2023

CNN Indonesia

Kamis, 18 Mei 2023

Jakarta, CNN Indonesia —

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjanjikan lembaga yang terdaftar di aplikasi Sistem Registrasi Lembaga Riset (SeBaRis) insentif berupa diskon pajak hingga 300 persen.

“Kita bisa membantu bapak ibu di industri untuk mengajukan tax deduction. Karena tax deduction itu back office-nya ada di BRIN juga, yang bisa sampai 300 persen. Itu ada di Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi,” ujar Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN dalam acara Launching SeBaRis di Kantor BRIN, Jakarta Pusat, Selasa (16/5).

Menurut Handoko, pendataan dan pemetaan lembaga riset nasional sangat penting untuk kemajuan ekosistem riset di tanah air.

Program SeBaRis dari BRIN ini akan nantinya akan menyusun indeks potensi lembaga riset nasional yang kemudian digunakan untuk mengukur kekuatan sumber daya manusia dan pendanaan dalam menunjang kegiatan riset nasional.

Pada tahun-tahun sebelumnya, data semacam ini diperoleh dengan cara survey yang bergantung kepada inisiatif BRIN.

“BRIN memandang pentingnya meningkatkan efektivitas perolehan data dengan melakukan registrasi yang mengedepankan kesukarelaan lembaga riset. Data ini akan menjadi dasar bagi pembuatan kebijakan pembangunan nasional di bidang sains, teknologi, dan inovasi (STI),” tutur Handoko.

Program SeBaRis sendiri merupakan bagian dari amanat Rancangan Peraturan Pemerintah Penyelenggaraan Iptek pasal 124 sebagai turunan dari pasal 40 UU no 11 tahun 2019. Dalam RPP ini disebutkan BRIN bertanggungjawab untuk menyelenggarakan registrasi lembaga riset.

“Registrasi lembaga riset merupakan kegiatan pendaftaran lembaga riset di luar BRIN untuk memperoleh nomor identitas lembaga. Registrasi lembaga riset dibangun dalam suatu sistem informasi yang memudahkan lembaga riset untuk mendaftarkan dan memperoleh nomor identitas lembaga,” terangnya.

Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN Agus Haryono menyebut banyak manfaat yang bisa didapatkan setelah mendapatkan nomor identitas lembaga, salah satunya diskon pajak.

Selain itu, periset juga bisa mendapatkan berbagai fasilitas riset yang ada di BRIN seperti e-layanan sains (Elsa) melakukan kalibrasi atau pengujian, mendapatkan bantuan peralatan dan mesin, konsultasi bersama pakar, dan lainnya.

“Ini sebagai langkah pertama dari kegiatan sosialisasi SeBaRis yang masif dan berkelanjutan. Kami berharap semakin banyak pihak yang mengetahui dan selanjutnya akan menarik manfaat yang sebesar-besarnya dari SeBaRis,” ujar Agus.

Lebih lanjut, Handoko mengatakan program ini hadir untuk seluruh periset Indonesia, mulai dari industri hingga periset yang di kampus-kampus.

“Kita lebih ingin mengedepankan bagaimana nanti kami di BRIN lebih memfasilitasi lembaga-lembaga riset. BRIN itu ada bukan untuk periset BRIN. Jadi itu bedanya dengan dulu kita punya BPPT, LIPI, dan lain sebagainya,” katanya.

“Kalau dulu LIPI untuk orang LIPI, tapi BRIN itu untuk seluruh periset Indonesia, termasuk teman-teman di kampus, dan khususnya periset di industri,” imbuhnya.

(lom/arh)