Kontan, Sabtu, 15 Desember 2018 / 12:30 WIB

KONTAN.CO.ID – TOKYO. Rancangan anggaran Jepang untuk fiskal 2019 akan ekspansif. Belanja di rencana anggaran Jepang naik ke rekor tertinggi yakni sekitar 101,5 triliun yen atau setara US$ 894,4 miliar.

Menurut sumber Reuters di pemerintahan Jepang, rekor anggaran belanja itu karena peningkatan pengeluaran untuk kesejahteraan, pekerjaan umum dan pertahanan.

Pemerintah Perdana Menteri Shinzo Abe akan mengeluarkan sekitar 32,7 triliun yen obligasi baru untuk mendanai anggaran, kata dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Pemerintah juga mengharapkan sekitar 62,5 triliun yen dalam pendapatan pajak untuk tahun fiskal berikutnya yang akan dimulai April 2019. Namun kabinet Abe belum menyetujui anggaran itu.

Anggaran tahun fiskal berikutnya akan menandai tahun ketujuh berturut-turut bahwa belanja pemerintah mencapai rekor tertinggi ketika Pemerintah Jepang berjuang menekan kenaikan biaya kesejahteraan karena membesarnya populasi masyarakat yang menua di Jepang.

Anggaran, yang perlu disetujui oleh parlemen tahun depan, juga dapat meningkatkan kekhawatiran tentang kesehatan fiskal Jepang. Sebab, beban utang Jepang adalah yang terburuk di antara negara-negara besar.

Utang Jepang lebih dari dua kali ukuran ekonominya yakni US$ 5 triliun. Menurut beberapa ekonom, tingkat utang Jepang ini tidak berkelanjutan.