NEWS – Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia

02 August 2021

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merombak abis-abisan jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Setidaknya ada sebanyak 132 orang PNS Bea Cukai yang dirombak jabatannya.

Secara rinci, 132 pegawai Bea dan Cukai yang baru dilantik ini terdiri dari 20 orang untuk eselon II, 102 orang untuk eselon III dan 10 orang sebagai pejabat fungsional pemeriksa.

Sri Mulyani menjabarkan alasan melakukan perombakan besar-besaran di Bea dan Cukai. Hal ini lantaran kecewa terhadap ulah pegawai Bea dan Cukai dalam menjalankan jabatannya.

“Kepada para pejabat di lingkungan Bea dan Cukai, yang saya tahu hari ini merupakan satu perubahan yang begitu masif….masih banyak kita dikecewakan oleh tingkah laku….pejabat di lingkungan Bea dan Cukai, kekecewaan itu harus dibayar dengan perbaikan nyata,” ujarnya dalam pelantikan yang berlangsung secara virtual, Senin (2/8/2021).

Sri Mulyani berharap dengan pelantikan ini, seluruh jajaran Bea dan Cukai yang baru dilantik bisa memperbaiki reputasi unitnya yang telah banyak tercoreng. Salah satunya dengan memperbaiki kinerjanya.

Terutama untuk mendorong ekspor dan impor yang selama ini menjadi tugas Bea dan Cukai. Khusus untuk masa pandemi Covid-19 ini yakni mempermudah seluruh proses impor obat-obatan yang dibutuhkan.

“Bea Cukai ada dalam garda terdepan dalam menjamin berbagai impor dari barang-barang yang dibutuhkan untuk penanganan covid… dan tepat…saya juga minta bea cukai untuk terus mendorong dan mempermudah ekspor pada masa pemulihan ekonomi… membutuhkan dukungan,” tegasnya.