Subsidi Pembelian Dijatah, 1 KTP 1 Kendaraan Listrik

07 March 2023

CNN Indonesia

Senin, 06 Mar 2023

Jakarta, CNN Indonesia —

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengungkap sudah menyiapkan skema pemberian subsidi kendaraan listrik untuk memastikan bantuan ini diterima orang yang tepat. Satu orang disebut Agus tak bisa membeli dua kendaraan listrik subsidi.

Skema ini dijelaskan Agus melibatkan berbagai lembaga, termasuk perbankan, produsen dan verifikator. Kemenperin bakal berperan sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dari Kementerian Keuangan.

“Sehingga kami memastikan yang kami berikan bantuan pemerintah terhadap belanja motor, mobil, itu orang-orang yang kami anggap berhak, itu pertama. Kedua, tidak bisa dua kali belanja,” kata Agus saat konferensi pers, Jakarta, Senin (6/3).

“Jadi tidak bisa satu orang yang sama dengan NIK yang sama dia belanja dua kali kemudian dia jual, tidak boleh. Sistem itu sudah kami siapkan,” ujar Agus lagi.

Skema pembelian kendaraan listrik subsidi calon pembeli datang ke dealer, lalu dealer memeriksa NIK di KTP calon pembeli untuk memastikan berhak dapat bantuan berupa potongan harga.

Setelah itu dealer akan mengajukan klaim ke bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Setelah verifikasi klaim selesai maka Himbara akan membayar penggantian subsidi ke dealer.

Pemerintah akan memberikan subsidi untuk pembelian 200 ribu unit motor listrik, 50 ribu motor listrik konversi, 35.900 unit mobil listrik Hyundai dan Wuling serta 138 unit bus listrik.

Kendaraan listrik yang mendapatkan subsidi merupakan produksi Indonesia dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers yang sama menyatakan program subsidi akan berlaku bulan ini.

“Saya akan menyampaikan ini akan efektif 20 Maret tahun ini,” ujar Luhut.