Sudah Terpuruk, Insentif di Sektor Ini Juga Belum Jelas!

26 July 2021

NEWS – Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia

 

26 July 2021

Jakarta, CNBC Indonesia – Industri pada sektor hotel, restoran, dan kafe (horeka) menjadi paling terdampak selama pandemi covid-19. Hingga kini sektor tersebut belum mampu pulih dari keterpurukan.

Pemerintah mengaku tengah mengkaji insentif baru. Akan tetapi hingga sekarang belum juga ada kepastian.

“Terkait PPKM, ini yang sektor horeka insentif masih kami review,” terang Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Senin (26/7/2021).

 

Insentif yang baru saja dikeluarkan adalah pembebasan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk sewa toko di pusat perbelanjaan atau mal. Ini berlaku untuk masa pajak Juni-Agustus 2021.

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang kepada CNBC Indonesia menjelaskan beratnya kondisi sektor horeka saat ini.

“Kita harus cek sektor-sektor yang rawan, misalnya UKM, kedua sektor pariwisata, di sana ada hotel, saat ini sudah teriak dimana-mana, mereka punya karyawan lumayan banyak, kemudian resto, kafe, pusat perbelanjaan, ini sangat-sangat rawan,” terangnya.

Wakil Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bidang Restoran Emil Arifin menambahkan, banyak restoran terpaksa melakukan PHK.

“Sudah banyak banget, jumlahnya bisa ratusan ribu, survey kita beberapa waktu lalu sudah mencapai 200 ribuan yang kehilangan pekerjaan. Sekarang nambah lagi saya kira,” ujarnya.

Angka sebesar itu membuat jumlah pengangguran makin besar. Namun, demi menghindari dampak makin luas bagi bisnis perusahaan dan pekerja lainnya, maka langkah itu mau tidak mau harus dilakukan. Umumnya bagi restoran yang beroperasi masih mempertahankan beberapa pegawai dan tidak semua terkena PHK maupun dirumahkan.

“Misal yang dulu yang kerja di restoran bisa 15 orang, sekarang paling setengah atau sepertiganya saja, jadi satu orang bisa bekerja di beberapa job desk. Karena benar-benar harus ditekan soal anggaran, sampai segitunya,” jelas Emil.