CNN Indonesia | Rabu, 10/07/2019 13:16 WIB

Jakarta, CNN Indonesia — Pemerintahan Presiden Donald Trump akan membebaskan tarif pada 110 produk China, dari peralatan medis hingga kapasitor utama. Pembebasan diberikan sebagai bantuan kepada perusahaan Amerika Serikat (AS) yang mengeluhkan turunnya keuntungan mereka akibat pajak.

Meski terbatas, pembebasan tarif tersebut memberikan angin segar setelah pemerintah AS memutuskan untuk menaikkan tarif pada barang China senilai US$34 miliar menjadi 25 persen. Salah satu langkah penyelamatan pertama dalam pertempuran dagang antara kedua negara yang telah mengguncang rantai pasokan global.

Perunding dagang AS dan Cina dijadwalkan bakal berlanjut pekan ini setelah dua bulan absen akibat negosiasi yang mandek. Washington mendorong Beijing untuk memperbaiki apa yang para pejabat AS lihat sebagai praktik perdagangan tidak adil dan ilegal selama satu dekade.

AS saat ini memungut tarif impor pada barang China senilai US$250 miliar dan mengancam akan menaikkan tarif pada US$300 miliar barang China lainnya jika kesepakatan dagang tak berhasil dicapai.

Ancaman itu ditangguhkan setelah pertemuan akhir Juni antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping yang memutuskan sepakat untuk melanjutkan negosiasi.

Palo Alto Networks Inc, sebuah perusahaan cybersecurity, juga menerima pembebasan salah satu komponen elektronik yang diimpornya dari Cina, sebuah kapasitor tantalum yang digunakan untuk mengontrol aliran listrik pada peralatan firewall jaringannya.

Perusahaan berpendapat bahwa pengganti tidak diproduksi di Amerika Serikat dan bahwa perangkat tidak jatuh di bawah tujuan teknologi tinggi dari program pengembangan industri “Made in 2025” China, yang menurut administrasi Trump disubsidi secara tidak adil dan berkontribusi terhadap pencurian Kekayaan intelektual AS.

Varian Medical Systems Inc juga diberikan pengecualian untuk beberapa peralatan radioterapi setelah berargumen bahwa tarif hanya akan merugikan mereka karena tidak ada alternatif lain yang baik tersedia.

Varian mengatakan tarif akan menurunkan daya saing perusahaan dengan pemain asal Eropa.

Pada bulan Mei, Kementerian Perdagangan AS menolak 5.311 dari hampir 13 ribu permintaan untuk dikecualikan dari tarif.
Tesla Inc ditolak pengecualian untuk beberapa sirkuit buatan China yang merupakan bahan baku kendaraannya. Kementerian Perdagangan AS mengatakan komponen-komponen itu “penting secara strategis” untuk program “Made in China 2025”.