Himbara hingga BBCA Cetak Cuan, Sri Mulyani: Kontribusi Pajak 11,1 Persen

17 March 2023

Menkeu ungkap penerimaan pajak sektor jasa keuangan dan asuransi mencatatkan kontribusi sebesar 11,1 persen, kinerja Himbara dan BBCA sangat apik.

Bisnis.com16 Maret 2023 

Bisnis.com, BADUNG – Penerimaan pajak sektor jasa keuangan dan asuransi mencatatkan kontribusi sebesar 11,1 persen terhadap total penerimaan pajak sampai Februari 2023.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menuturkan bahwa sektor jasa keuangan dan asuransi menjadi penyumbang penerimaan pajak ketiga terbesar, didominasi oleh sektor perbankan.

“Sektor ketiga [penerimaan pajak terbesar adalah] jasa keuangan, didominasi perbankan sangat besar di jasa keuangan,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, dikutip Rabu (15/3/2023).

Menkeu menyampaikan penerimaan pajak dari sektor jasa keuangan tak terlepas dari kinerja apik yang dibukukan bank pelat merah atau Himbara maupun bank swasta seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).

“Dominasi perbankan sangat besar, semuanya mengumumkan profit yang tinggi, Himbara, BCA, dan lain-lain. Ini tentu memberikan kontribusi yang baik terhadap penerimaan pajak,” ujarnya.

Menkeu menyebut bahwa sektor jasa keuangan tumbuh kuat didorong peningkatan suku bunga dan penyaluran kredit perbankan.

Selain menjadi kontributor ketiga, penerimaan pajak sektor keuangan dan asuransi tumbuh 41,5 persen sampai dengan Februari 2023. Posisi itu lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 13,4 persen.

Meski demikian, jika dilihat secara bulanan (month-to-month), penerimaan pajak sektor keuangan dan asuransi mengalami pertumbuhan yang melambat.

Pada posisi Januari 2023, penerimaan pajak pada sektor ini tumbuh 53,1 persen. Sedangkan pada Februari 2023, hanya tumbuh 30,5 persen. Namun, sektor keuangan dan asuransi dinilai masih tumbuh kuat.