detikOto

Kamis, 25 Mar 2021

Jakarta –

Pemerintah akhirnya memberi diskon pajak barang mewah PPnBM untuk kendaraan yang memiliki lokal konten hingga 70 persen dengan kapasitas mesin 1.500cc ke bawah secara bertahap, yakni diskon PPnBM sebesar 100% untuk pembelian kendaraan baru periode Maret-Mei 2021, 50% pada Juni-Agustus 2021 dan 25% September-November 2021.

Akan tetapi perlu diingat ya, diskon PPnBM ini berlaku setelah penyerahan unit yang dilakukan masing-masing pabrikan otomotif, bukan saat melakukan pemesanan kendaraan. Seperti yang disampaikan Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto.

“Jika Surat Pemesanan Kendaraan (SPK/memesan) di bulan Mei 2021 barang sampai di Juli, itu ketentuannya hanya 50 persen (diskon PPnBM hanya 50%), jadi bukan dari SPK-nya (mendapatkan diskon PPnBM) jadi berdasarkan dari penerimaan kendaraan, sesuai dengan aturan pemerintah,” ucap Henry.

“Maka itu aturannya sudah digaungkan dari jauh-jauh hari, saya rasa masyarakat sudah mengerti,” Henry menambahkan.

Meski demikian Henry berharap kebijakan diskon PPnBM bisa lebih diperpanjang, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati diskon PPnBM dan industri otomotif bisa terus ngebul.

“Toyota Avanza SPK-nya naik 133 persen bulan lalu mencapai 2.481 bulan ini 5.714 unit SPK hingga kemarin (23/3/2021). Bulan Maret dibandingkan Februari Toyota Vios juga mengalami peningkatan sampai tanggal (22/3/2021), Rush juga mengalami peningkatan SPK,” kata Henry.

Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, Toyota Vios menjadi salah satu model yang paling diburu di era program PPnBM 0 persen. Seminggu pertama relaksasi ini diberlakukan (1-8 Maret), Toyota Vios bisa terjual hingga ratusan unit. Padahal di bulan Februari pada periode yang sama, penjualan mobil sedan ini bisa dihitung jari.

“Vios naik lebih besar, karena biasanya SPK tidak terlalu banyak. Di Februari (SPK) tanggal 1-8 hanya 6 unit, sementara di Maret (periode yang sama) SPK Vios mencapai 212 unit,” kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, dihubungi detikOto, belum lama ini.

Mengutip situs resmi Toyota Astra, Toyota Vios paling murah dibanderol Rp 252,4 juta untuk tipe E M/T, lalu tipe E CVT harganya Rp 265,4 juta, varian G M/T Rp 268,9 juta, dan termahal G CVT Rp 281,6 juta. Harga Toyota Vios mengalami penurunan hingga Rp 65,25 juta.

Diskon PPnBM Toyota Vios dibanding 20 merek mobil lainnya memang sangat besar. Alasannya, sedan seperti Toyota Vios dikenakan PPnBM 30%. Sedang mobil lain yang kebanyakan kelas low MPV dan low SUV, PPnBM-nya hanya 10%. Jadi kalau PPnBM itu dibebaskan, sudah pasti Vios mendapat potongan harga signifikan.

Dengan potongan harga yang cukup besar itu, tentunya menarik melihat simulasi uang muka dan biaya angsuran per bulan jika ingin membeli sedan entry level itu, dengan skema kredit.

Kami mencoba melihat simulasi kredit Toyota Vios melalui penghitungan laman resmi Auto2000. Sebelumnya perlu diketahui, harga mobil yang tercantum di website APM (Agen Pemegang Merek) dan website dealer resmi seperti Auto2000 biasanya berbeda.

Ambil contoh untuk Toyota Vios model E M/T di website Auto2000, harganya sekitar Rp 244,4 juta. Jika ingin membeli mobil ini secara kredit, dengan uang muka 30% dan masa angsuran 60 bulan (5 tahun), maka dikenakan uang muka Rp 73,3 juta dan cicilan per bulan Rp 4 jutaan.

Varian tertinggi Toyota Vios G CVT, di website Auto2000 harganya sekitar Rp 273,6 juta. Jika ingin membeli mobil ini secara kredit, dengan uang muka 30% dan masa angsuran 60 bulan (5 tahun), maka dikenakan uang muka Rp 82 juta dan cicilan per bulan Rp 4,4 juta.