KEBIJAKAN PERPAJAKAN 2024 Insentif Fiskal Fokus 3 Sektor

31 May 2023

Maria Elena
Rabu, 31/05/2023

Bisnis, JAKARTA — Pemerintah memfokuskan kebijakan insentif pajak pada tahun depan dengan berfokus pada tiga sektor strategis, yakni padat karya, kendaraan bermotor, dan penghiliran sumber daya alam (SDA).

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menjelaskan arah insentif fiskal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menyasar sektor produktif.

Adapun, ketiga sektor di atas dianggap layak untuk dikembangkan. Penghiliran, misalnya, yang memberikan nilai tambah tinggi, kemudian padat karya yang mempekerjakan banyak orang, dan otomotif yang menjadi salah satu manufaktur andalan.

“Kita sekarang nomor 14 produksi otomotif dunia dan kita punya peluang untuk mempertahankan itu,” katanya, Selasa (30/5).

Dia menambahkan, meski telah menyusun sektor prioritas pemerintah tetap melakukan kajian setiap periode untuk menilai efektivitas dan evaluasi dari kebijakan tersebut.

“Insentif akan terus kita pertimbangkan dan selalu kita kalibrasi tiap tahun,” ujarnya.

Kepala Pusat Ekonomi Makro dan Keuangan Institute of Development on Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengatakan sektor yang perlu diprioritaskan dalam kebijakan insentif adalah penghiliran SDA, manufaktur pertanian, dan industri nonmigas.

Adapun, sektor yang tak lagi layak menerima insentif adalah pertambangan karena menurutnya tak lagi layak dikategorikan sebagai industri perintis.

Editor : Tegar Arief