Kenapa Diskon PPnBM Innova-Fortuner Cuma 50%? Ini Penjelasannya

26 March 2021

detikOto

Jumat, 26 Mar 2021

Jakarta –

Pemerintah bakal memberikan diskon PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) untuk mobil dengan mesin 1.501 cc sampai 2.500 cc penggerak 4×2 dan 4×4. Dalam kategori ini, Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner akan lebih murah karena dapat diskon PPnBM.

Namun, untuk kategori mobil sampai 2.500 cc ini tidak diberikan diskon PPnBM 100% seperti pada mobil 1.500 cc ke bawah. Diskon PPnBM mobil 1.501 cc sampai 2.500 cc itu hanya sampai 50%.

Menurut keterangan Kemenperin, akan ada dua skema pengurangan PPnBM untuk masing-masing kendaraan 4×2 dan 4×4. Berikut skemanya:

Tahap I (April-Agustus 2021)

  1. Mobil 4×2 1.501 cc-2.500 cc dikenakan diskon PPnBM 50% yang semula 20% menjadi 10%;
    2. Mobil 4×4 1.501 cc-2.500 cc diberi diskon PPnBM sebesar 25% yang tadinya 40% menjadi 30%.

Tahap II (September-Desember 2021)

  1. Mobil 4×2 1.501 cc-2.500 cc dikenakan diskon PPnBM 25% yang semula 20% menjadi 15%;
    2. Mobil 4×4 1.501 cc-2.500 cc diberi diskon PPnBM sebesar 12,5% yang tadinya 40% menjadi 35%.

Kenapa mobil sampai 2.500 cc tak dapat diskon PPnBM 100% seperti mobil 1.500 cc? Menurut Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perkonomian, Iskandar Simorangkir, perhitungan itu masih difinalkan. Namun, kata Iskandar, mobil 2.500 cc tak diberi diskon PPnBM 100% karena untuk prinsip keadilan dengan mobil 1.500 cc yang PPnBM-nya dikorting 10%.

“Secara prinsip kita tahu PPnBM di atas 1.500 cc sampai 2.500 cc untuk 4×2 itu kan PPnBM-nya sebesar 20%, sementara yang 4×4 itu kan PPnBM-nya 40%. Maka itu untuk prinsip keadilan, itu harus sejalan dengan pembebasan PPnBM sampai dengan 1.500 cc kan PPnBM-nya 10%. (Itulah) kenapa filosofinya pembebasan PPnBM itu 50% untuk kendaraan bermotor roda empat sampai 2.500 cc yang 4×2. Yang 4×4 karena PPnBM-nya 40%, maka dia diberikan (diskon PPnBM) 25%. Karena jatuhnya kan (PPnBM dipotong) 10% semua (untuk mobil 1.500 cc ke bawah dan sampai 2.500 cc). Ini kan prinsip keadilan untuk semuanya. Harapannya dengan adanya pembebasan PPnBM, maka permintaan kendaraan bermotor roda empat ini bisa meningkat,” kata Iskandar dalam program Closing Bell, CNBC Indonesia TV, Kamis (25/03/2021) kemarin.

Tujuan perluasan diskon PPnBM ini adalah untuk mendorong peningkatan penjualan kendaraan bermotor. Jika penjualan pulih, maka industri otomotif juga bangkit dan dipercaya bakal menggerakkan perekonomian Indonesia. Pada pekan pertama Maret, program ini menghasilkan peningkatan jumlah pemesanan hingga 140% bagi tipe kendaraan yang ditetapkan untuk mendapatkan diskon PPnBM.