Permintaan Melonjak Usai Insentif, Wuling Klaim Air EV Tanpa Inden
09 May 2023
CNN Indonesia
Selasa, 09 Mei 2023
Jakarta, CNN Indonesia —
Wuling Motors mengklaim pasokan Air EV tetap aman walaupun permintaan mobil listrik mungil ini naik hingga 80 persen di tengah program pemberian insentif dari pemerintah.
Ricky Christian, Manager Strategi Pemasaran dan Promosi Wuling Indonesia mengatakan calon konsumen yang hendak memanfaatkan program pemerintah untuk membeli mobil listrik tidak perlu khawatir kehabisan stok Air EV, atau mengalami inden.
“Tidak ada inden. Jadi karena memang Wuling secara basis produksi sudah di sini dan kami juga menyediakan kapasitas produksi yang cukup untuk menyuplai mobil listrik,” kata Ricky saat ditemui di Jakarta akhir pekan kemarin.
Wuling mengklaim permintaan konsumen terhadap Air EV naik hingga 80 persen pada April 2023 atau sejak kebijakan insentif berlaku. Menurut Ricky kebijakan tersebut sukses mendongkrak animo masyarakat untuk membeli mobil listrik.
“Kami berterima kasih sekali ya atas hadir insentif ini. Kurang lebih kami ada peningkatan dibandingkan Maret 2023 itu 70-80 persen,” ujarnya.
Dian Asmahani, Brand and Marketing Director Wuling Motors saat dihubungi terpisah mengatakan sebanyak 747 konsumen telah memboyong Air EV selama kebijakan ini berlaku.
“Di bulan April, 747 (konsumen) yang sudah menikmati Air EV insentif PPN,” kata Dian.
Bantuan pembelian kendaraan listrik telah diumumkan pemerintah pada 20 Maret. Untuk mobil listrik, bantuan telah berjalan sejak 1 April.
Khusus mobil listrik, bantuan yang diberikan bukan subsidi melainkan insentif berupa potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari sebelumnya 11 persen jadi 1 persen.
Saat ini baru dua mobil listrik yang bisa dibeli dengan insentif tersebut lantaran menyesuaikan syarat dan ketentuan pemerintah, yakni Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV dengan kuota hingga akhir tahun sebanyak 35.900 unit.
Dengan kebijakan tersebut masyarakat dapat membeli Air EV dengan banderol lebih terjangkau. Pengurangan PPN ini langsung memangkas harga on the road mobil.
Harga sebelum insentif PPN, Air EV varian Standard dijual Rp243 juta dan Long Range dibanderol Rp299,5 juta. Usai diberi insentif tipe Standar lebih hemat Rp21 jutaan, sementara Long Range hingga Rp26 jutaan.