Seminggu Diskon PPnBM, Penjualan Mobil Baru Meroket

10 March 2021

CNN Indonesia | Selasa, 09/03/2021

Jakarta, CNN Indonesia —

Sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) yang menjual mobil dalam program relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sejak 1 Maret mengaku mendapatkan kenaikan penjualan cukup signifikan selama satu pekan.

Misalnya Honda Prospect Motor (HPM) yang menyebut total penjualan pekan kemarin (awal Maret) tumbuh 40-50 persen. Sedangkan untuk model yang mendapatkan relaksasi, pertumbuhan penjualan terpantau lebih tinggi yakni 60 persen dibandingkan Februari untuk periode yang sama.

“Untuk model yang mengalami relaksasi, lebih dari 60 persen meningkatnya dibandingkan Februari untuk periode seminggu pertama,” ungkap Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy melalui pesan singkat, Selasa (9/3).

 

Billy menerangkan penjualan paling tinggi ada pada model HR-V mesin 1.500 cc. Selain model tersebut, kendaraan Honda lainnya yang kena relaksasi pajak antaranya Brio RS, Mobilio, dan BRV.

“Growth tertinggi ada di HR-V 1.5. Animo masyarakat sangat baik memanfaatkan relaksasi pemerintah ini,” ungkap dia.

Kenaikan penjualan juga diungkap Astra Daihatsu Motor setelah Xenia, Gran Max minibus, Luxio, dan Terios masuk dalam daftar penerima relaksasi PPnBM.

Marketing and CR Division Head Astra International-Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso mengungkap kenaikan penjualan pada empat model tersebut mencapai 40 persen.

“Total kenaikan SPK [surat pemesanan kendaraan] untuk model yang terdampak relaksasi pada minggu pertama Maret sekitar 40 persen. Urutan tertinggi kenaikkannya Terios, Xenia, GM MB lalu Luxio,” ucap Hendrayadi.

Kata Hendrayadi kenaikan penjualan juga ada pada model Daihatsu lainnya yang tidak kena relaksasi seperti Ayla, Sigra, Sirion, Gran Max pikap dan Blind Van, namun jumlahnya tidak lebih besar.

“Secara total juga mengalami kenaikan sekitar 20 persen,” kata Hendrayadi.

Sementara Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi menuturkan, penjualan mobil Toyota yang terkena relaksasi PPnBM terbilang memuaskan.

Anton menjelaskan pada periode 1-8 Maret dibanding periode yang sama Februari, penjualan Avanza, Sienta, Rush, dan Yaris naik mulai dari 94 persen sampai 155 persen.

“Tapi Vios naik lebih besar, karena biasanya SPK tidak terlalu banyak. Di Februari hanya 6 unit, tapi Maret 212 SPK,” ucap Anton.

Relaksasi PPnBM nol persen mulai berlaku sejak 1 Maret 2021 untuk tiga bulan ke depan. Mobil mendapatkan fasilitas ini telah memenuhi berbagai syarat di antaranya mesin tidak lebih dari 1.500 cc dan diproduksi di dalam negeri dengan local purchase komponen 70 persen.

(ryh/fea)