Ekonom Ungkap ‘Orang Kuat’ di Balik Dorongan Tax Amnesty Jilid II

27 May 2021

Tim Detikcom – detikFinance

Kamis, 27 Mei 2021

Jakarta –

Beberapa ekonom sepakat dengan Ekonom Senior Faisal Basri yang menduga ada ‘orang kuat’ di balik rencana pemerintah menerbitkan tax amnesty jilid II. Sebab, sebelumnya pemerintah telah berjanji hanya akan mengeluarkan pengampunan pajak sebanyak satu kali saja. Namun, tiba-tiba malah muncul lagi wacana yang bertentangan dengan janji tersebut.

Menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira orang ketiga yang dimaksud Faisal ada di kalangan oligarki pemerintahan yang punya akses ke kebijakan.

“Orang kuatnya siapa? Ya oligarki. Itu punya akses ke kebijakan. Oligarki pasti suka diampuni berkali-kali,” ujar Bhima kepada detikcom, Kamis (27/5/2021).

Akan tetapi, Bhima enggan membocorkan lebih jauh siapa sosok oligarki tersebut. Yang jelas, sambung Bhima wacana ini hanya akal-akalan saja untuk lari dari kewajiban membayar pajak.

“Ini alasan saja oknum yang mau cuci uang kejahatan dan penghindaran pajak,” sambungnya.

Sebab, tidak ada urgensi khusus sampai pemerintah harus mengeluarkan tax amnesty tersebut. Bahkan, bisa-bisa kebijakan itu malah membuat rasio pajak menurun karena kelonggaran tadi bisa ditangkap oleh para wajib pajak untuk lepas dari tanggung jawabnnya dan menunggu tax amnesty selanjutnya.

“Pandemi tidak bisa dijadikan alasan lalu keluarkan pengampunan pajak lagi. Sebelum pandemi rasio pajak dalam artian sempit sudah anjlok. Di 2020, pandemi hanya menambah turunnya rasio pajak ke 8,3%,” sambungnya.

“Tingkat kepatuhan pajak khususnya kelompok atas juga rendah karena berharap tax amnesty berikutnya dalam waktu yang dekat,” tambahnya.