Genjot Penerimaan di Akhir Tahun, Bos Pajak Andalkan 3 Sektor

26 November 2021

NEWS – Lidya Julita S., CNBC Indonesia

 

25 November 2021

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak hingga akhir Oktober 2021 mencapai Rp 953,6 triliun. Realisasi ini sudah mencakup 77,6% dari target APBN sebesar Rp 1.229,6 triliun.

Artinya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) harus bekerja keras untuk bisa mengejar penerimaan sebesar Rp 276 triliun lagi untuk bisa mencapai target hingga akhir tahun.

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo mengatakan, pihaknya mengandalkan tiga sektor utama untuk mengejar penerimaan agar bisa mencapai target.

 

“Sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, dan sektor khususnya pertambangan, yang menjadi pendorong penerimaan sampai dengan akhir 2021,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (25/11/2021).

Menurutnya, ketiga sektor ini menjadi andalan karena harga-harga komoditas yang mengalami lonjakan, terutama batu bara. Jika pergerakan positif seperti ini terus terjadi, maka pihaknya meyakini bahwa penerimaan pajak hingga akhir tahun ini bisa terpenuhi.

Meski demikian, Suryo menjelaskan bahwa semua sektor penopang penerimaan perpajakan lainnya juga sudah kembali bangkit dibandingkan tahun lalu. Memang masih ada yang terkontraksi, namun tak sedalam pada awal Covid-19.

Sedangkan ketiga sektor penopang ini menurutnya memang mengalami pertumbuhan paling tinggi. Sektor industri pengolahan tumbuh 21,8% dan sektor perdagangan juga tumbuh 25%, serta penerimaan dari sektor pertambangan tumbuh hingga 43,4%.

“Beberapa sektor memang menunjukkan pertumbuhan yang bagus di 2021,” pungkasnya.