Perubahan Aturan Pajak, Toyota Astra Motor Siap Tingkatkan Pangsa Pasar Sedan

06 October 2021

PT Toyota Astra Motor optimistis dapat menaikkan pangsa pasar sedan seiring dengan perubahan tarif di aturan pajak karbon.

  1. Richard – Bisnis.com 06 Oktober 2021  |

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Toyota Astra Motor optimistis dapat menaikkan pangsa pasar sedan seiring dengan perubahan tarif di aturan pajak karbon. Seperti diketahui, Peraturan Pemerintah Nomor 74/2021 menyebutkan bahwa tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) kini ditentukan oleh jenis mobil, seperti listrik murni, hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), maupun fuel cell.

Mobil-mobil sedan pun akan mendapat revisi harga yang cukup drastis seiring dengan kategorinya sebagai mobil penumpang. Mobil sedan yang biasanya dikenakan tarif PPnBM sebesar 30–40 persen, dan akan mendapat keringan tarif mulai dari 20 persen hingga 0 persen. Tentunya, relaksasi tersebut akan tergantung dari jenis bahan bakar yang digunakan. Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi mengatakan bahwa perseroan akan selalu menyesuaikan penjualan mobil dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia. Sampai saat ini, perusahaan masih memasarkan setidaknya beberapa model sedan, mulai dari Vios, Corolla Altis, dan Camry. TAM juga masih memasarkan mobil sport, seperti 86 dan GR Supra.

Dia menyampaikan, segmen sedan nasional bisa memiliki potensi untuk berkembang lebih positif ke depannya, salah satunya dengan adanya pengenaan pajak baru. Apalagi, TAM telah memiliki Corolla Altis dan Camry yang sudah punya opsi Hybrid Electric Vehicle. “Akan tetapi, berapa besar pengembangannya mungkin baru kami lihat setelah berjalan. Di Toyota sendiri pasar sedan komposisinya memang tidak besar, relatif rata rata di 1–2 persen saja,” katanya kepada Bisnis, Rabu (6/10/2021).

Jimmy melanjutkan, hingga kini rata-rata pencapaian performa penjualan mobil jenis sedan TAM cukup baik. Bahkan, saat ini Vios menguasai 90 persen pasar entry sedan. Adapun, pangsa pasar untuk Corolla dan Camry masing masing di kelasnya masih di atas 60 persen, sedangkan untuk mobil sport masih cukup kecil karena memiliki pasar yang sangat segmented. “Tahun ini penjualan sedan Toyota hingga September 2021 ada di angka 1.841 unit, naik dari tahun lalu di angka 1.445 unit. Hal ini sejalan dengan recovery. Kami melihat ini artinya market-nya tetap ada dan akan terus kami penuhi kebutuhan di segmen sedan ke depan,” imbuhnya.