CNBC Indonesia, 08 July 2019 19:29

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik 26 pejabat di Lingkungan Kementerian Keuangan. Ke-26 pejabat itu tersebar di beberapa Direktorat.

Pejabat yang dilantik terdiri dari eselon II dan III. Rinciannya adalah delapan pejabat eselon II di lingkungan Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Pajak, Ditjen Perbendaharaan dan Badan Kebijakan Fiskal, serta 18 pejabat eselon III di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Direktorat Jenderal Pajak.

“Ada beberapa komponen yang perlu untuk kita terus-menerus sebagai para pimpinan di kementerian keuangan yang harus menjadi pedoman kita. Sebagai pimpinan di kementerian keuangan Anda pejabat eselon II eselon III yang sebetulnya memiliki peranan yang luar biasa, kunci dan menentukan bagi kinerja organisasi hal yang penting yang harus kita perlu terus-menerus sadari sebagai pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan,” ujar Sri Mulyani di Kantor Pusat DJP, Senin (08/07/2019).

Menurutnya, dengan struktur organisasi yang ideal dan dengan sumber daya manusia yang profesional, kompeten, kredibel dan berintegritas, diharapkan dapat menciptakan APBN yang Sehat, Adil dan Mandiri.

APBN yang sehat menunjukkan defisit yang semakin rendah dan keseimbangan primer menuju positif. Adil menandakan APBN digunakan sebagai instrumen kebijakan meraih keadilan, menurunkan tingkat kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, dan mengatasi disparitas antarkelompok pendapatan dan antar wilayah.

Dari sisi kemandirian, APBN dapat dilihat dari penerimaan perpajakan yang tumbuh signifikan sehingga memberikan kontribusi dominan terhadap pendapatan negara serta mengurangi kebutuhan pembiayaan yang bersumber dari utang.

Kebijakan fiskal yang inovatif, efektif dan mampu merespon dinamika, volatilitas global, menjawab tantangan serta mendukung pencapaian target-target pembangunan secara optimal.

Seluruh pejabat yang dilantik adalah insan terpilih yang telah memenuhi persyaratan Job Person Match (JPM), masa kerja, pendidikan, pangkat serta telah diwawancarai oleh pimpinan eselon I dan para pejabat eselon II terkait, termasuk melalui proses pengecekan rekam jejak dan integritas serta digital footprint oleh Inspektorat Jenderal.

“Ketiga hal tersebut sangat simple namun itu adalah fondasi dalam menjalankan tugas di Kementerian Keuangan,” jelasnya.

Lanjutnya, bahwa tantangan Kemenkeu semakin sulit. Sehingga seluruh jajaran pimpinan di Kemenkeu diminta dapat meningkatkan kualitas belanja negara.

“Kepada seluruh pejabat yang dilantik, saya berharap Anda semua dapat menciptakan perbaikan kinerja dengan dedikasi, loyalitas, kompetensi profesionalisme dan integritas,” tegasnya.